Vektor adalah himpunan ruas garis berarah yang mempunyai
besar dan arah yang sama.
Vektor digambarkan anak panah(ruas garis berarah). Panjang
ruas garis menyatakan besarnya vektor dan arah anak panah menyatakan arah
vektor.
Vektor dapat dinyatakan dengan simbol a atau AB atau
lainnya.
Suatu vektor yang titik pangkal tertentu dan vektor vektor
lainya harus mempunyai titik pangkal tertentu itu, maka vektor demikian disebut
vektor posisi (vektor letak)
Pada gambar dibawah ini vektor-vektor posisi titik-titik A, B, C, dan P masing masing terhadap titik O berturut-turut adalah a, b, c, p.
Penjumlahan vektor
Cara segitiga (aturan
segitiga)
Untuk memperoleh jumlah (resultante) dua vektor u
dan v, yaitu u + v, gambarlah vektor v yang
pangkalnya berimpit dengan titik ujung vektor u. Maka u + v
adalah vektor yang menghubungkan titik pangkal u dan titik ujung v
Cara/aturan jajaran genjang
Cara ini dilakukan dengan menggambarkan vektor v
sehingga pangkalnya berimpit dengan titik pangkal vektor u. Selanjutnya
dibuat garis dari ujung u sejajar v dan garis dari ujung v
sejajar u, sehingga didapat bangun jajaran genjang. Maka vektor u
+ v adalah vekttor yang bertitik pangkal berimpit dengan pangkal u
dan berimpit dengan diagonal jajaran genjang
Pengurangan Vektor
Definisi
u
– v = u + (-v)
Cara/aturan segitiga
1.
Cara/aturan jajaran genjang
Teorema:
Untuk sebarang vektor u, v
dan w dan sebarang skalar a dan b berlaku sifat-sifat berikut ini.
a.
u + v = v
+ u
b.
(u + v) + w
= u + (v + w)
c.
u + o = o
+ u = u
d.
u + (-u) = o
e.
a(bu) = (ab)u
= u(ab)
f.
a(u + v) = au
+ av
g.
(a + b)u = au
+ bu
h.
0 u = u 0 = o
i.
1 u = u
Apabila u = <u1 , u2>
maka
Perkalian vektor
Sekarang kita akan membicarakan perkalian dua vektor u
dan v. Perkalian ini dinamakan hasil kali titik atau hasil kali skalar
yang dilambangkan dengan u . v (dibaca u dot v)
perkalian ini didefinisikan sebagai berikut
Jika u ≠ o dan v ≠ o maka u
. v = |u|v|cos θ .
θ adalah sudt terkecil dan positif yang dibentuk oleh u
dan v , sehingga 0 ≤ θ ≤ π
Teorema :
Jika u, v dan w vektor-vektor sebarang
dan c suatu skalar, maka
1.
u . v = v
. u
2.
u . (v + w)
= u . v + u . w
3.
c ( u . v ) =
(cu) . v = u . (cv)
4.
o . u = 0
5.
u . u = |u|2
6.
u . v = 0
jika dan hanya jika u Ʇ v atau u = 0 atau v = 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar