Minggu, Mei 28, 2017

Sistem koordinat kartesius tiga dimensi

Pada bab sebelumnya kita telah membahas tentang sistem koordinat kartesius dua dimensi, yaitu sistem koordinat yang terbentuk oleh dua garis yang saling tegak lurus.

Dalam ruang dimensi tiga kita membutuhkan tiga garis yang saling tegak lurus sebagai patokan awal. garis tersebut adalah sumbu x, sumbu y dan sumbu z.
Ketiga sumbu tersebut menentukan tiga bidang yaitu bidang xy, bidang xz, dan bidang yz. Ketiga bidang ini membagi ruang menjadi delapan oktan, yaitu oktan-oktan I, II, III, … , VIII

Oktan I, II, III, dan IV terletak diatas bidang xy dan lainnya terletak dibawah bidang xy.

Oktan-oktan V, VI, VII, dan VIII berturut-turut tepat dibawah oktan I, II, III, IV

Letak suatu titik ditentukan oleh jarak titik itu ke bidang-bidang  xy, xz, yz. Koordinat titik pada dimensi tiga digambarkan oleh P(x,y,z). x disebut koordinat x atau absis, y disebut koordinat y atau ordinat dan z disebut koordinat z atau aplikat. Berikut adalah tabel koordinat titik serta letak oktannya


Jarak dua titik

Diketahui titik P(x1, y1, z1) maka jarak titik P ke titik asal O adalah
Dan jika diketahui titik P(x1, y1, z1) dan Q(x2, y2, z2) maka jarak kedua titik tersebut ditentukan oleh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar